Jumat, 12 Juni 2009

Peradaban Islam

MEMBANGUN (KEMBALI) SEJARAH PERADABAN

Oleh : Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si.


SEJARAH PERADABAN ISLAM :

Lebih kurang 14 abad kamu muslimin menguasai dunia dan meninggalkan jejak sejarah yang sangat berharga dan menjadi dasar pijak bagi pembangunan peradaban modern.

Dibidang keilmuan islam sejah abad 8 M telah melahirkan banyak ulama ilmuwan caliber dunia peletak sejarah keilmuwan modern. Semisal : Jabir Al Hayyan (bapak ilmu kimia, pendiri lanoratorium I, TH. 712 M), Al Khwarizmi (Matematiawan Ulung), Al Farghani & Ibnu Rusta (Astronom abad 8-10 M) dll.


BUKTI LAIN PERADABAN ISLAM :

1. Bagdad menjadi ibu kota ilmu pengetahuan tempat bertemunya para ilmuan, filusuf, peneliti dari seluruh penjuru dunia di darul hikmah untuk mengungkapkan rahasia alam semesta. Pada masa Daulah Abbasiyah. Didirikan oleh Khalifah Al Ma’mun. tahun 830M/215H.

2. Di spanyol berdiri perpustakaan besar kordova (787M) pada masa kekhalifahann mu’awiyyah. Bahkan sekarang kita masih mengenal selat Giblartar. Yang diambil dari nama jabal thariq dengan pimpinannya pada saat masuk spanyol / Andalusia (711M) adalah Thariq bin ziyad.

3. bahkan jauh sebelum peradaban modern melakukan sesuatu Islam telah melakukannya dan menjadi ispirasi bagi mereka seperti : pada TH. 694 M/ 73 H pada masa daulah Umayyah , khalifah Abdul malik bin Marwan, melakukan Penyatuan Mata Uang dunia Islam (Mata uang Emas Dinar dan mata uang perak dirham),& pada TH. 703M/84H), beliau menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu dan bahasa resmi di seluruh wilayah Islam.

4. Hasil karya fenomenal monumental yang menjadi dasar dalam pengembangan keilmuan modern, misalkan temuan tokoh ilmuwan islam :

· Aljabar & trigonometri oleh : Abu Ja’far Muhammad bin Musa Alkhwarizmi. Sekaligus yang berjasa menemukan angka Nol. Sebagai peletak dasar perkembangan beragam keilmuan dan teknologi modern.

· Bidang Kedokteran : Eropa saat itu menyatakan penyakit disebabkan oleh roh jahat. Namun Ilmuwan muslim kala itu berdasarkan hasil penelitian mereka menyimpulkan bahwa penyakit disebabkan oleh makhluk kecil yang terlalu kecil utnuk dilihat dan pasien harus dirawat ditempat terpisah dari orang-orang sehat. (awal Rumah sakit pertama di dunia. TH. 877M di Mesir oleh Ahmad bin Thulun)

· Astronomi : bumi dan semua planet mengelilingi matahari (heleosentris)


SISA PERADABAN DI INDONESIA :

· Model Tata kota (pusat kota) model yang dibuat oleh masa kerajaan Islam (utusan dari masa kekhilafahan Usmaniyah) : pusat pemerintahan, alun-alun (ruang publik), masjid, pasar.


KUNCI MEMBANGUN PERADABAN : SEMANGAT MENUNTUT IMU & MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN.

Beragam Bukti antara lain :

Ulama Andalusia, mengulang-ngulang kitab Shahih Bukhari sebanyak 700 kali.

Al Mazini membaca kita Ar Risalah karya Imam Asy Syafi’I sebanyak 500 kali.

Ibnu Idris mampu mengkhatam Al Qur-an di rumahnya sebanyak 4000 kali.

Ibnu Hajar Asqolani menulis kitab Fathul Bari yang untuk membacanya saja banyak kalangan ulama yang tidak sanggup.

Ibnu Jarir Ath Thobari setiap harinya membuat tulisan (buku).

Ibnu Sina setiap harinya menulis catatan walau dalam perjalanan.

Ibnu Uqail al Hambali menulis kitab Al Funuun sebanyak 7 jilid dan ini dilakukannya pada waktu senggang.

Ibnu Al Jauzi menulis 1000 judul kitab

Ibnul Al Anbari hafal 120. 000 bait.

Atho’ bin Abi Rabah, menuntut ilmu di masjidil haram dan tidur di sana selama 30 tahun.

Jarir ibn Abdullah menempuh perjalanan sebulan penuh dari kota Madinah ke kota Arisy di Mesir HANYA demi mencari 1 hadist.

Imam Malik menulis kita Al Muwaththa’ dalam belasan jilid dan Muqaddimahnya menjadi 1 kitab tersendiri.

Imam Ahmad menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk mencari 1 hadist bahkan tetap menuLis sampai usia 70 tahun.

Imam Syafi’I terjaga semalaman sampai fajar dalam mempelajari 1 hadis dan 1 masalah, malam-malanya diisi dengan membaca, belajar dan ibadah.

Imam Al Bukhari menulis kitab Shohih Bukhari selama 16 tahun dan selalu shalat 2 rakaat setiap kali menulis 1 hadist dan mohon petunjuk Allah swt.

LIMA PILAR PERADABAN

1. WORDVIEW

2. ILMU PENGETAHUAN

3. BUDAYA BERBASIS NILAI

4. KEAGUNGAN NILAI (VALUES)

5. KONSTRUKSI REALITAS


NAMUN APA YANG TERJADI SEKARANG :

Seakan peradaban islam hilang dari realitas dan tergantikan dengan model peradaban yang dikembangkan oleh barat. Bidang ekonomi : sistem riba kapitalistik, bidang politik : demokrasi liberalistik, sistem sosial liberal hedonistik, dsb.


PROBLEMATIKA UMAT

1. Keterbelakangan dunia islam (politik, ekonomi, budaya, iptek)

2. Keilmuan & pengembangan ilmu pengetahuan – teknologi, mengekor pada barat

3. Pop culture vs science culture

4. Wordview : islam vs kapitalis


APA SEBABNYA

1. Lemahnya pemahaman wordview islam

2. Lemahnya semangat mempelajari & aplikasi islam dalam keilmuan

3. Tidak berani menampilkan identitas islam

4. Lemahnya kreatifitas keilmuwan berbasis spiritual

5. Sistem global - konspiratif


KENAPA ?

1. Kaum muslim tidak percaya diri dengan nilai-nilai peradaban yang pernah dibangunnya atau mungkin karena ketidaktahuan mereka.

2. Kaum muslim lebih bangga dengan hasil peradaban budaya lain, karena wajah kaum islam lemah dan terlemahkan, buruk, miskin, bodoh dan dikesankan buruk (demonoligisasi) penyetanan islam.

3. Kaum muslim jauh dari ajaran islam. Islam mengajarkan iqra’ tapi kita lebih banyak berdiam diri.


ISLAM MAMPU MENJADI PERADABAN DUNIA BERMULA DARI SEMANGAT PENGUASAAN KEILMUAN & KARYA KEILMUAN.

· Dan dalam sejarahnya hal ini selalu bermula dari masjid melalui halqoh ulama, halqoh-halqoh keilmuan. Sehingga kemudian melahirkan semangat dan motivasi bagi para muridnya untuk mengembangkan keilmuan. Lalu lahirlah tokoh-tokoh besar. Ulama madzahib.


REALITASNYA SEKARANG : KAUM MUSLIM & NEGERI-NEGERI KAUM MUSLIM TIDAK LAGI MENJADI KIBLAT KEILMUAN BAHKAN LEBIH SUKA MENGKONSUMSI BUDAYA KEILMUWAN BARAT


APA SEBAB KAUM MUSLIM TIDAK MAMPU LAGI MEMEGANG PERABADAN DUNIA ?

1. Tujuan belajar ilmu & Semangat idealisme berfikir keilmuwan telah tergantikan dengan semangat berfikir & tujuan-tujuan praktis pragmatis. Seperti : tujuan belajar = untuk bekerja

2. Budaya menghasilkan karya keilmuwan tergantikan dengan budaya seni (banyak pertunjukan kegiatan seni-musik dibandingkan forum keilmuan : dialog, diskusi, halqoh, seminar dsb). Contoh : Mhs disaat menunggu dosen : “ cangkruan“, jarang ditemukan dosen membuat halqoh / forum diskusi dengan mhs di taman2, ruang-ruang terbuka sebagaimana yg dilakukan semasa kekhalifahan islam.

3. Ummat lebih cinta dunia daripada cinta ilmu dan akhirat.


BAGAIMANA SOLUSI :

1. Membangkitkan kembali spirit / semangat keilmuwan dikalangan ummat dan Membangun kembali pusat-pusat keilmuan (perguruan tinggi), dan menguatkan kembali dan meramaikan budaya keilmuan : halqoh, diskusi-diskusi keilmuan, secara formal & informal.

2. Menjadikan Al quran, Hadist sebagai sumber inspirasi dalam menkaji mendalami keilmuan.

3. Pemahaman / kajian keislaman haruslah lebih awal dikuasai dan terinternalisasi sebelum mengembangkan kajian keilmuan lainnya. Jika sebaliknya : maka islam hanya akan sebatas sebagai justifikasi belaka. Tidak sebagai dasar pengembangan keilmuan.

4. Menjadikan masjid sebagai pusat kajian keilmuan dan jangan menjadikan masjid sebagai tempat pengembangan kepentingan2 kelompok. (masjid kelompok)

5. Integrasi keilmuan, jangan memisahkan antara ilmu agama dengan ilmu umum. Karena ilmu seharusnya dilingkupi oleh nilai-nilai agama. Ilmu dalam islam tidaklah bebas nilai. Sehingga ilmu dan hasil keilmuwan itu menjadi bercahaya, bermanfaat dan mampu mendekatkan pada Sang Pencipta.

Q.S. Ali Imran : 3 : 190

APA YANG DAPAT DILAKUKAN (SECARA INDIVIDUAL)

  1. Kembalilah ke pangkuan islam
  2. Jadikan alquran – hadist pedoman
  3. Belajar pada sejarah & jadikan sebagai inspirasi untuk bangkit
  4. Tampilkan pribadi muslim yang khas
  5. Tingkatkan kualitas diri
  6. Hiduplah untuk masa depan


APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH LEMBAGA DAKWAH ?

a. 3 PILIHAN ORIENTASI :

1. gerakan Politik

2. gerakan pembinaan

3. gerakan keilmuwan

Langkah yang terbaik dalam upaya membangun kembali peradaban adalah dengan melakukan penguatan pada gerakan pembinaan dan gerakan keilmuwan. Dan jangan terlena hanya semata pada gerakan politik. Walau memang politik (baca : kekuasaan) sungguh sangat menggiurkan bahkan pula melenakan. Janganlah lembaga dakwah terlena dengan semata gerakan politik. Karena hal yang melenakan akan dapat membunuh kepekaan.

b. LAKUKAN PENGUATAN KELEMBAGAAN


PESAN MUWAFIK : BERTINDAKLAH UNTUK HARI INI, NAMUN HIDUPLAH UNTUK MASA DEPAN GORESKAN TINTA SEJARAH BAGI KEHIDUPAN. AMBILLAH BAGIAN DALAM PERJALANAN SEJARAH DAN JADILAH SEJARAH ITU SENDIRI RAIHLAH KEMBALI KEJAYAAN ISLAM…….

Tidak ada komentar: